Selasa, 31 Desember 2013

Hadist tentang Kemenyan

HADITS MENGENAI MENYAN DAN MACAM BUKHUR
Kemenyan dizaman Nabi dan Salafush Shaleh juga menjadi bagian dari beberapa ritual umat Islam. Nabi Muhammad SAW dan para Sahabat sendiri sangat menyukai wangi-wangian, baik yang berasal dari minyak wangi hingga kemenyan, sebagaimana disebutkan didalam berbagai hadits. Misalnya hadits shohih riwayat Imam Muslim dan Imam Al-Bukhari berikut ini : ِ
ﻑﺎَﻧ ْﻦَﻋ ،ٍﻉ :َﻝﺎَﻗ َﻥﺎَﻛ ُﻦْﺑﺍ َﺮَﻤُﻋ ﺍَﺫِﺇ» َﺮَﻤْﺠَﺘْﺳﺍ َﺮَﻤْﺠَﺘْﺳﺍ ،ِﺓَّﻮُﻟَﺄْﻟﺎِﺑ ٍﺓﺍَّﺮَﻄُﻣ َﺮْﻴَﻏ،ٍﺭﻮُﻓﺎَﻜِﺑَﻭ ُﻪُﺣَﺮْﻄَﻳ َﻊَﻣ «ِﺓَّﻮُﻟَﺄْﻟﺍ َّﻢُﺛ :َﻝﺎَﻗ ﺍَﺬَﻜَﻫ» َﻥﺎَﻛ ُﻝﻮُﺳَﺭ ُﺮِﻤْﺠَﺘْﺴَﻳ ِﻪﻠﻟﺍ ﻰَّﻠَﺻ ُﻪﻠﻟﺍ ِﻪْﻴَﻠَﻋ َﻢَّﻠَﺳَﻭ
Dari Nafi’, ia berkata, "Apabila Ibnu Umar mengukup mayat (membakar kemenyan), maka beliau mengukupnya dengan kayu gaharu yang tidak dihaluskan, dan dengan kapur barus yang dicampurkan dengan kapur barus. Kemudian beliau berkata, “Beginilah cara Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam ketika mengukup jenazah (membakar kemenyan untuk mayat). (HR. Muslim)

 ﻲِﺑَﺃ ْﻦَﻋ َﺓَﺮْﻳَﺮُﻫ َﻲِﺿَﺭ ُﻪَّﻠﻟ
ﺍ ،ُﻪْﻨَﻋ َﻝﻮُﺳَﺭ َّﻥَﺃ ِﻪَّﻠﻟﺍ ﻰَّﻠَﺻ ُﻪﻠﻟﺍ ِﻪْﻴَﻠَﻋ ،َﻢَّﻠَﺳَﻭ :َﻝﺎَﻗ " ُﻝَّﻭَﺃ ٍﺓَﺮْﻣُﺯ ُﻞُﺧْﺪَﺗ َﺔَّﻨَﺠﻟﺍ ﻰَﻠَﻋ ِﺓَﺭﻮُﺻ َﺔَﻠْﻴَﻟ ِﺮَﻤَﻘﻟﺍ ،ِﺭْﺪَﺒﻟﺍ ﻰﻟﺍ ... ﻪﻟﻮﻗ ... ُﺩﻮُﻗَﻭَﻭ ْﻢِﻫِﺮِﻣﺎَﺠَﻣ ُﺓَّﻮُﻟَﻷﺍ - َﻝﺎَﻗ ﻮُﺑَﺃ :ِﻥﺎَﻤَﻴﻟﺍ ﻲِﻨْﻌَﻳ َﺩﻮُﻌﻟﺍ ،- ُﻢُﻬُﺤْﺷَﺭَﻭ ُﻚْﺴِﻤﻟﺍ 
 Dari Abi Hurairah radliyalahu 'anh, bahwa Rosulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam bersabda : "Golongan penghuni surga yang pertama kali masuk surga adalah berbentuk rupa bulan pada malam bulan purnama, … (sampai ucapan beliau) …, nyala perdupaan mereka adalah gaharu, Imam Abul Yaman berkata, maksudnya adalah kayu gaharu. (HR. Imam Bukhori) 

Demikian juga hadits shahih riwayat Imam Ahmad dalam musnadnya,
 ﻲِﺑَﺃ ْﻦَﻋ ،َﻥﺎَﻴْﻔُﺳ ْﻦَﻋ ،ٍﺮِﺑﺎَﺟ :َﻝﺎَﻗ َﻝﺎَﻗ ُّﻲِﺒَّﻨﻟﺍ ﻰَّﻠَﺻ ُﻪﻠﻟﺍ :َﻢَّﻠَﺳَﻭ ِﻪْﻴَﻠَﻋ " ﺍَﺫِﺇ ،َﺖِّﻴَﻤْﻟﺍ ُﻢُﺗْﺮَﻤْﺟَﺃ ُﻩﻭُﺮِﻤْﺟَﺄَﻓ ﺎًﺛﺎَﻠَﺛ
 “Dari Abu Sufyan, dari Jabir, ia berkata, Nabi Shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda : Apabila kalian mengukup mayyit diantara kalian, maka lakukanlah sebanyak 3 kali. (HR. Ahmad) Shohih Ibnu Hibban juga meriwayatkan sebuah shahih (atas syarat Imam Muslim):
 ْﻦَﻋ ٍﺮِﺑﺎَﺟ :َﻝﺎَﻗ ُﻝﻮُﺳَﺭ َﻝﺎَﻗ ِﻪَّﻠﻟﺍ ﻰَّﻠَﺻ ُﻪَّﻠﻟﺍ ِﻪْﻴَﻠَﻋ :َﻢَّﻠَﺳَﻭ "
 ﺍَﺫِﺇ َﺖِّﻴَﻤْﻟﺍ ُﻢُﺗْﺮَّﻤَﺟ ﺍﻭﺮﺗﻭﺄﻓ 
Dari Jabir, ia berkata : Rasulullah Shallallahu ‘Alayhi wa Sallam bersabda : “Apabila kalian mengukup mayyit, maka ukuplah dengan bilangan ganti (ganjilkanlah). (HR. Ibnu Hibban, diriwayatkan juga oleh Ibnu Abi Syaibah) 
Disebutkan juga bahwa sahabat Nabi Shallallahu ‘alayhi wa Sallam berwasiat ketika telah meninggalkan dunia, supaya kain kafannya di ukup. َ
ﺀﺎَﻤْﺳَﺃ ْﻦَﻋ ِﺖْﻨِﺑ ﻲِﺑَﺃ ﺎَﻬَّﻧَﺃ ٍﺮْﻜَﺑ ْﺖَﻟﺎَﻗ :ﺎَﻬِﻠْﻫَﺄِﻟ ﺍﻭُﺮِﻤْﺟَﺃ» ﻲِﺑﺎَﻴِﺛ ﺍَﺫِﺇ َّﻢُﺛ ،ُّﺖِﻣ ،ﻲِﻧﻮُﻄِّﻨَﺣ ﺎَﻟَﻭ ﺍﻭُّﺭُﺬَﺗ ﻰَﻠَﻋ ﻲِﻨَﻔَﻛ ﺎًﻃﺎَﻨِﺣ ﺎَﻟَﻭ ﻲِﻧﻮُﻌَﺒْﺘَﺗ ٍﺭﺎَﻨِﺑ 
Dari Asma` binti Abu Bakar bahwa dia berkata kepada keluarganya; "Berilah uap kayu gaharu (ukuplah) pakaianku jika aku meninggal. Taburkanlah hanuth (pewangi mayat) pada tubuhku. Janganlah kalian tebarkan hanuth pada kafanku, dan janganlah mengiringiku dengan membawa api. Riwayat shahih ini terdapat dalam Al-Muwaththa’ Imam Malik, As- Sunan Al-Kubro Imam Al-Baihaqi. Bahkan, ada juga riwayat tentang meng-ukup masjid: 
ﺍﻮُﺒِّﻨَﺟ ْﻢُﻜِﺗﺎَﻣﻮُﺼُﺧَﻭ ،ْﻢُﻜَﻧﺎَﻴْﺒِﺻ ْﻢُﻛَﺪِﺟﺎَﺴَﻣ ْﻢُﻛَﺩﻭُﺪُﺣَﻭ ْﻢُﻛَﺀﺍَﺮِﺷَﻭ ْﻢُﻜَﻌْﻴَﺑَﻭ ﺎَﻫﻭُﺮِّﻤَﺟَﻭ َﻡْﻮَﻳ ﺍﻮُﻠَﻌْﺟﺍَﻭ ،ْﻢُﻜِﻌْﻤَﺟ ﻰَﻠَﻋ ﺎَﻬِﺑﺍَﻮْﺑَﺃ ْﻢُﻛَﺮِﻫﺎَﻄَﻣ
 Jauhkanlah masjid-masjid kalian dari anak-anak kecil kalian, dari pertikaian diantara kalian, pendarahan kalian dan jual beli kamu. Ukuplah masjid-masjid itu pada hari perhimpunan kamu dan jadikanlah pada pintu-pintunya itu alat-alat bersuci kalian. (HR. Imam Al-Thabrani didalam Al- Mu’jram al-Kabir. Ibnu Majah, Abdurrazaq dan Al-Baihaqi juga meriwayatkan dengan redaksi yang hampar sama) 
Imam Adz-Dzahabi rahimahullah pernah menyebutkan dalam kitabnya Siyar A’lam An-Nubala’ (5 /22 ) tentang biografi Nu’aim Bin Abdillah Al-Mujammar, sebagai berikut :
 ﻢﻴﻌﻧ ﻦﺑ ﺪﺒﻋ ﻪﻠﻟﺍ ﺮﻤﺠﻤﻟﺍ ﻲﻧﺪﻤﻟﺍ ﻪﻴﻘﻔﻟﺍ ﻰﻟﻮﻣ ، ﻝﺁ
 ﺮﻤﻋ ﻦﺑ ﺏﺎﻄﺨﻟﺍ ، ﻥﺎﻛ ﺮﺨﺒﻳ ﺪﺠﺴﻣ ﻲﺒﻨﻟﺍ ﻰﻠﺻ ﻪﻠﻟﺍ ﻢﻠﺳﻭ ﻪﻴﻠﻋ
Nu’aim Bin Abdillah Al-Mujammar, ahli Madinah, seorang faqih, Maula (bekas budak) keluarga Umar Bin Khattab. Ia membakar kemenyan untuk membuat harum Masjid Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam” Masih banyak lagi riwayat-riwayat yang serupa. Dan dari sebagian riwayat-riwayat yang disebutkan diatas, diketahui bahwa penggunaan kemenyan merupakan hal biasa pada masa Nabi Shallallahu ‘alayhi wa Sallam, demikian juga pada masa para sahabat dan seterusnya. Baik sebagai wangi-wangian maupun hal- hal yang bersifat keagamaan. Hingga Ibnul Qayyim Al-Jauziyah pun pernah berkomentar mengenai kemenyan ini didalam kitabnya Zadul Ma’ad (4/315) yakni mengenai kemenyan India :
 ﺩﻮﻌﻟﺍ ﻱﺪﻨﻬﻟﺍ ﻞﻤﻌﺘﺴﻳ :ﺎﻤﻫﺪﺣﺃ ،ﻥﺎﻋﻮﻧ ﻲﻓ ﺔﻳﻭﺩﻷﺍ ﻝﺎﻘﻳﻭ ،ﺖﺴﻜﻟﺍ ﻮﻫﻭ :ﻪﻟ ﻂﺴﻘﻟﺍ ﻲﻓ ﻲﺗﺄﻴﺳﻭ ﻑﺮﺣ .ﻑﺎﻘﻟﺍ :ﻲﻧﺎﺜﻟﺍ ﻲﻓ ﻞﻤﻌﺘﺴﻳ ﻝﺎﻘﻳﻭ ،ﺐﻴﻄﻟﺍ :ﻪﻟ .ﺓﻮﻟﻷﺍ ﺪﻗﻭ ﻢﻠﺴﻣ ﻯﻭﺭ ﻲﻓ " ﻪﺤﻴﺤﺻ :" ﻦﻋ ﻦﺑﺍ ﺮﻤﻋ ﻲﺿﺭ ﻪﻠﻟﺍ ،ﺎﻤﻬﻨﻋ ﻪﻧﺃ ) ﻥﺎﻛ» ﺮﻤﺠﺘﺴﻳ ﺓﻮﻟﻷﺎﺑ ﺭﻮﻓﺎﻜﺑﻭ ،ﺓﺍﺮﻄﻣ ﺮﻴﻏ ﺡﺮﻄﻳ :ﻝﻮﻘﻳﻭ ،ﺎﻬﻌﻣ ﺍﺬﻜﻫ ﻥﺎﻛ ﻝﻮﺳﺭ ﺮﻤﺠﺘﺴﻳ ﻪﻠﻟﺍ ﻰﻠﺻ ﻪﻠﻟﺍ «،ﻢﻠﺳﻭ ﻪﻴﻠﻋ ( ﺖﺒﺛﻭ ﻪﻨﻋ ﻲﻓ ﺔﻔﺻ ﻞﻫﺃ ﻢﻴﻌﻧ ﺔﻨﺠﻟﺍ ) ﻢﻫﺮﻣﺎﺠﻣ» ﺓﻮﻟﻷﺍ» ) Kayu gaharu india itu ada dua macam. Pertama adalah kayu gaharu yang digunakan untuk pengobatan, yang dinamakan kayu al-Kust. Ada juga yang menyebutnya dengan al-Qusth, menggunakan hurug “Qaf”. Kedua adalah yang digunakan sebagai pengharum, yang disebut Uluwwah. Dan sungguh Imam Muslim telah meriwayatkan didalam kitab shahihnya dari Ibnu Umar radliyallahu ‘anh, bahwa beliau (Ibnu Umar) mengukup mayyit dengan kayu gaharu yang tidak dihaluskan, dan dengan kapur barus yang dicampur dengan kayu gaharu. Kemudian beliau berkata, “Beginilah cara Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Sallam mengukup mayyit. Dan terbukti sebuah hadits lain riwayat Imam Muslim perihal mensifati keni’matan penghuni surga, yaitu “pengukupan/ kemenyan ahli surga itu menggunakan kayu gaharu”. Diantara Manfaat Kemenyan Ternyata kemenyan juga memiliki banyak manfaat. Selain untuk wangi- wangian, juga sebagai pengobatan, bumbu rokok, bahkan untuk aroma terapi. Kemenyan mengandung olibanol, materi resin, dan terpenes. Kandungan lain, saponin, flavonoida dan polifenol. Dan kini para ilmuwan telah mengamati bahwa ada kandungan dalam kemenyan yang menghentikan penyebaran kanker. Namun, belum diketahui secara pasti kemungkinan kemenyan sebagai antikanker. Namun dulu pada abad kesepuluh, Ibnu Sina, ahli pengobatan Arab, merekomendasikan kemenyan sebagai obat untuk tumor, bisul, muntah, disentri dan demam. Dalam pengobatan tradisional Cina, kemenyan digunakan untuk mengobati masalah kulit dan pencernaan. Sedangkan di India, kemenyan digunakan untuk mengobati arthritis. Khasiat kemenyan sebagai obat arthritis tersebut mendapat dukungan dari penelitian laboratorium di Amerika Serikat. Kemenyan yang biasa digunakan untuk urusan mistis ternyata berdasarkan hasil penelitian juga mampu menurunkan kadar kolesterol jahat. Penelitian yang dilakukan oleh King Abd Al-Aziz University di Arab Saudi menemukan bahwa kemenyan bisa menurunkan kadar kolesterol jahat. Kemenyan, menurut peneliti Nadia Shaleh Al-Amoudi, bisa dipadukan dengan materi dari tumbuhan lainnya untuk meningkatkan kesehatan jantung. Akan tetapi, masih belum ditemukan cara yang jelas agar manusia bisa mengonsumsinya. Selain itu juga bermanfaat untuk mengatasi sakit tenggorokan, hidung mampat, bekas luka dan luka bakar. 

MENGENAL 10 MACAM BUHUR (MENYAN) DAN HUKUM MEMAKAINYA 
1. Buhur Maghribi Buhur ini terbuat dari bahan kayu gaharu dan kayu cendana yang dihaluskan dengan campuran minyak khusus. Warnanya agak hitam legam dan agak basah aromanya agak menyengat dan bila dibakar asapnya berwarna putih kehijauan untuk memilih buhur ini haruslah teliti dan berhati-hati karena buhur ini telah beredar 100 macam lebih dengan bahan berbeda tetapi namanya berbeda. Sebagai buhur berkelas, kita harus tahu mana yang bisa dipakai dan mana yang tidak. Sebagai antisipasinya, cobalah ambil sedikit buhur tersebut, dan gosokkan pada kedua telapak tangan Anda. Apabila buhur tersebut berminyak serta mengandung noda kecoklatan,maka itulah yang harus diplih. 
2. Buhur Apel Jin Madat ini tebuat dari ampas madu lebah lanceng yang dicampur dengan minyak khusus, warnanya hitam bercampur putih kekuning- kuningan. Apabila dibakar baunya lembut namun cepat menyebar ke seluruh ruangan dan asapnya berwarna hitam keputihan. Untuk meneliti asli tidaknya Apel Jin tersebut yaitu dengan cara: apabila dipegang terasa lengket dan sulit dilepaskan, apabila ditekan akan terasa lembek dan tidak mudah patah atau putus dan apabila ditempelkan pada sehelai kain bekasnya tidak akan luntur. 
3. Buhur Ja’faron Terbuat dari daun pohon salwa yang dikeringkan. Daun tersebut nantinya ditumbuk dan mengeluarkan getah berwarna merah seperti warna darah dan sudah mengandung aroma wangi secara alami. Buhur ini tidak bisa ditiru dan diracik oleh orang-orang Indonesia karena pohonnya hanya tumbuh di sekitar gurun pasir dan hanya terdapat di daerah Arab Saudi, Yaman, Turki dan sekitarnya. 
4. Buhur Ambar Buhur ini terbuat dari serutan pohon kurma ambar yang dicampur denagn minyak zaitun serta sepuluh minyak khusus lainnya. Warnanya merah muda dan agak kering. Bila dibakar asapnya sedikit, namun aromanya sangat merebak lebut serta enak dihirup. Buhur ini sangat disukai oleh para sahabat nabi Saw. karena kelembutannya seta wanginya yang sangat khas. Untuk mendapatkan Buhur Ambar sangat lah susah , dikeranakan harganya sepuluh kali lebih mahal dari buhur lainnya (bisa samapai jutaan rupiah). 
5. Buhur Sulthon Terbuat dari serutan kulit kayu cendana yang dicampur dengan serbuk menyan arab. Warnanya hitam keputihan, aromanya khas bau kemenyan dan mudah dikenali. 
6. Buhur Malik atau Al-Mulku Bahannya dari kayu setinngi serta daun sirih yang dihaluskan dengan campuran minyak cendana merah, aromanya sedikit menyengat dan berwarna hitam kemerahan. Bila dibakar asapnya berwarna putih hitam atau bisa semu hijau. Ciri yang akurat untuk memilih buhur ini adalah bila dipegang terasa dingin. 
7. Buhur Al-Yamani Buhur ini berasal dari negara Yaman. Daun terbuat dari 7 getah pohon yang berbeda, warnanya hitam dan mengandung butiran kristal merah. Baunya sangat lembut dan tidak menyengat hidung. Ciri dari buhur ini adalah bila kita menghirup baunya seolah ingin batuk, bersin atau gatal tenggorokan. 
8. Buhur Salwa Terbuat dari kayu salwa yang dicampur dengan cendana merah atau disebut juga minyak Sayidina Ali. Warnanya ada yang merah juga ada yang hitam. Ciri dari buhur ini adalah bila dipegang akan meninggalkan warna yang membekas di tangan. 
9. Buhur Al-Udud Buhur ini tidak banyak keberadaannya karena bahannya yang sangat sulit dicari yaitu pohon attakif dan hanya ada di negara Baghdad (Irak). Warnanya putih cream dan bentuknya seperti pasta. Buhur ini sangat disukai sekali oleh seluruh bangsa Gaibiyah. 
10. Buhur Fathul Jin Buhur ini dikhususkan sebagai sarana penghubung bangsa jin. Warnanya putih dan berbentuk kristal. Bila dibakar asapnya sangat banyak dan berwarna putih bersih. Untuk membuktikan keaslian buhur ini celupkan butiran kristal putih pada segelas air tawar. Bila butiran tersebut berwarna seperti warna air berarti buhur itulah yang asli. Karena banyak buhur yang berbentuk butiran kristal namun terbuat dari bahan kimia yang tidak bisa berubah warna. 

Benarkah Nabi Muhammad Saw. Menyukai Bau Wewangian (Menyan)? Membakar dupa wangi ketika berdzikir, membaca al-Qur'an, berada di majlis ilmu maka wangi- wangian (tathayyub) hukumya sunnah berdasarkan senangya Nabi Muhammad Saw. pada sesuatu yang harum dan nabi senang dengan wewangian. Bliau Saw. sering memakainya dan mendorong para sahabat untuk menggunnakanya. (kitab Bulghat ath-Thullab halaman 53-54). ﺔﻠﺌﺴﻣ ﻕﺍﺮﺧﺍ ﺝ ﺭﻮﺨﺒﻟﺍ ﺪﻨﻋ ﺮﻛﺫ ﻪﻠﻟﺍ ﻭ ﻩﻮﺤﻧ ﻥﺃﺮﻘﻟﺍ ﺓﺀﺍﺮﻘﻛ ﺲﻠﺠﻣ ﻭ ﻪﻟ ﻢﻠﻌﻟﺍ ﻰﻓ ﻞﺻﺍ ﺔﻨﺴﻟﺍ ﻦﻣ ﺚﻴﺣ ﻥﺍ ﻰﺒﻨﻟﺍ ﻰﻠﺻ ﻪﻠﻟﺍ ﻪﻴﻠﻋ ﻭ ﺐﺤﻳ ﻢﻠﺳ ﺐﻴﻄﻟﺍ ﺢﻳﺮﻟﺍ ﻦﺴﺤﻟﺍ ﻭ ﺐﻴﻄﻟﺍ ﺐﺤﻳ ﺎﻬﻠﻤﻌﺘﺴﻳ ﻭ ﺍﺮﻴﺜﻛ ﺔﻐﻠﺑ) ﺏﻼﻄﻟﺍ ﺹ 53-54 ) Membakar dupa atau kemenyan ketika berdzikir pada Allah dan sebagainya seperti membaca al- Qur'an atau di majlis-majlis ilmu, mempunyai dasar dalil dari al- Hadits yaitu dilihat dari sudut pandang bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad Saw. menyukai bau wangi dan menyukai minyak wangi dan beliau pun sering memakainya. (Bulghat ath-Thullab halaman 53-54).
ﻝﺎﻗ ﺾﻌﺑ ﺎﻨﺑﺎﺤﺻﺃ ﻥﺃ ﺐﺤﺘﺴﻳﻭ ﺮﺨﺒﻳ ﺪﻨﻋ ﺖﻴﻤﻟﺍ ﻦﻣ ﻦﻴﺣ ﺕﻮﻤﻳ ﻪﻧﻻ ﺎﻤﺑﺭ ﺮﻬﻇ ﻪﻨﻣ ﺊﺷ ﻪﺒﻠﻐﻴﻓ ﺭﻮﺨﺒﻟﺍ ﺔﺤﺋﺍﺭ Sahabat-sahabat kita (dari Imam Syafi’i) berkata: Sesungguhnya disunnahkan membakar dupa di dekat mayyit karena terkadang ada sesuatu yang muncul maka bau kemenyan tersebut bisa mengalahkan/menghalanginya. (Al-Majmu' Syarh Muhadzdzab juz 5 halaman 160).

Khasiat Kemenyan 2

Manfaat kemenyan putih bagi otak-Meningkatkan daya ingat

Assalamualaikum teman-teman !
manfaat kemenyan putih bagi otak

Ternyata manfaat dari kemenyan putih bukan hanya untuk dibakar ketika melakukan ritual-ritual tertentu, atau untuk wewangian tetapi kemenyan ini juga sarat dengan manfaat yang lain. mau tau ?

Kemenyan sebenarnya berasal daripada getah sejenis pokok yang banyak terdapat di Oman, Afrika, India serta Malaysia. Nama botaninya adalah Styrax benzoin Dryand.

Getah daripada pohon tersebut diambil dan dikeringkan. Resin yang kering berupa kepingan-kepingan putih, bersifat keras namun rapuh, serta berbau harum apabila dibakar.
Dalam sudut lain, kemenyan yang sinonim dengan kematian sebenarnya mempunyai khasiat yang sangat bagus untuk membantu mendapatkan kesihatan yang baik dan telah diamalkan oleh ilmuwan Islam dahulu tetapi tidak pernah diterokai kembali berikutan dengan kepesatan perkembangan ubatan moden yang jauh lebih 'berkesan'.

Antara Khasiat Kemenyan Putih adalah :

Kapur Barus

- Mengubati penyakit lupa
- Menguatkan penglihatan
- Menguatkan kisaran perut
- Menghapuskan kahak
- Mengeluarkan angin badan
- Melawaskan pembuangan air kecil
- Membersihkan hati daripada sifat dengki
- Meringankan lidah dan mudah berkomunikasi

Imam Sayuti dalam kitabnya al-Rahmat Fi al-Tib Wal Hikmah berkata bahawa Rasulullah saw. bersabda yang bermaksud:

"Wahai kalangan yang mengandung (wanita), perkenalkan kepada anak-anakmu kemenyan putih dengan memberi makannya, kerana sesungguhnya ia menambahkan hafalan dan kecerdasan." [Riwayat al-Dailami]

Ibn Abbas, seorang penghafaz dan ahli al-Quran berkata:

"Memakan satu misqal bersamaan 4.2 gram gula bersama-sama satu misqal kemenyan putih selama tujuh hari berturut-turut dapat membetulkan pembuangan air kecil dan mengubati kelupaan."

Cara Memakan Kemenyan Putih :

- Rendam kemenyan putih di dalam air pada waktu malam.

- Keesokannya sebelum makan pagi campurkan kemenyan putih dengan gula pasir nisbah 1:2.

- Makan sebanyak 1 camca besar pada waktu awal pagi sebelum sarapan.

- Untuk menambah mujarab dibacakan ayat ke 27 dan 28 Surah Luqman pada 1/2 misqal (2 gram) kemenyan putih tersebut dan dicampurkan dengan madu lebah serta dimakan setiap hari.

(Petua daripada Ahmad bin Muhammad Zain bin Mustaffa Kutan dalam kitab Laqzan al-U'jlan)

Khasiat Kemenyan

“KEBERKATAN KHASIAT PEMAKANAN SUNNAH.”




LUBAN (Frankincense)
Pengenalan.
Luban atau kemenyan Arab (Frankincense) merupakan resin yang beraroma diperoleh dari berbagai jenis pohon hijau atau semak belukar di kawasan negara2 beriklim panas dan di kawasan Timur Tengah seperti Oman, Yaman dan Somalia. Resin merupakan getah yang mengeras bila terkena angin atau merupakan sebuah sekresi Hydrocarbon dari tanaman. Luban disebut juga Frankincense dikenalkan kembali ke Eropah oleh tentera pengikut perang salib dari Perancis.
Untuk mendapatkan luban, kulit kayu pohon tersebut disayat kemudian keluar getahnya dan getah tersebut dikumpulkan. Ia menghasilkan resin jernih/lutsinar kekuningan dari mana aroma esen diekstrak. Resin tersebut dikeringkan dan dipecah menjadi beberapa buah seukuran sendok.  



Di sesetengah tempat di dunia, luban atau frankincense dikenali sebagai ‘olibanum’ berasal dari perkataan Arab bermaksud “susu” al-lubán. Ini juga merujuk kepada warna getahnya yang putih seakan-akan susu yang mengeras untuk dijadikan resin luban.

Luban berasal daripada istilah bahasa Arab yang digunakan di dalam kitab perubatan Islam. Nama masyhurnya dipanggil Kemenyan Arab/Serani/Kemenyan Yamani di kalangan pengamal perubatan herbal Melayu.

Luban merupakan salah satu makanan sunnah Nabi yang menjadi warisan para ulama’ sejak turun temurun lagi.  Dewasa ini, luban tidak lagi dikenali di kalangan masyarakat Islam.  Setelah umat islam meninggalkan pemakanan Islam mutakhir ini

Sejarah
Luban disebut juga sebagai kundur zikri. Luban dikenali umum oleh orang Arab sejak dahulu kala sebagai makanan kecerdasan minda. Banyak riwayat di antaranya 
dalam kitab  “Tib Al-Nabawi” m.s 355 menyebutkan riwayat dari Ibnu Abbas r.h.  Anas r.a.  Dan  Saiyidina  Ali k.w. Maksudnya : 


“ Diriwayatkan dari Saiyidina Ali k.w. bahawa dia menyatakan kepada seorang lelaki yang mengadu kepadanya tentang masalah penyakit lupa. Lalu Saiyidina Ali k.w. menyuruh ia menggunakan libanah, kerana libanah dapat menguatkan hati serta MENGHILANGKAN KELUPAAN”

Nabi SAW berpesan supaya beramal dengan luban untuk kecerdasan akal anak-anak dan menguatkan ingatan bermula di dalam kandungan lagi.

Rasulullah SAW bersabda:
“Berilah minuman luban kepada isterimu yang sedang hamil, kerana ia dapat menambah kecerdasan akal anakmu.”-Kitab Thibbun Nabawi.


Libanah atau luban amat berkesan bagi menambahkan daya ingatan  dan mencerdaskan minda kerana ia berfungsi menghilangkan lender balagham dalam otak. Gumpalan balagham yang banyak menyebabkan lemah daya ingatan, selsema, resdung, lelah, batuk dan sebagainya yang berkaitan dengan system pernafasan. 

Sejarah menyatakan bahawa Imam Syafie yang amat terkenal dengan kekuatan daya ingatannya selalu mengamalkan memakan Libanah sehingga akhir hayat beliau. Setelah meninggal dunia didapati kesan Libanah masih berada di celah-celah gigi al Imam Rahimatullah.

Imam Sayuti dalam kitabnya al-Rahmat Fi al-Tib Wal Hikmah berkata bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud:
“Wahai  kalangan yang mengandung (wanita), perkenalkanlah kepada anak-anakmu  semasa mereka di dalam perut kamu, kemenyan putih (luban) dengan memberi makannya, kerana sesungguhnya ia menambahkan hafalan dan kecerdasan (riwayat al-Dailami)

 Rasulullah SAW bersabda,
أطعموا نسائكم الحوامل اللبان , فإنه يزيد في عقل الصبي
Artinya: Berilah luban (kemenyan Arab) kepada isteri kalian yang sedang mengandung karena itu dapat mencerdaskan anak yang sedang dikandungnya. [34]

Imam Ali bin Musa Ridha a.s. berkata,
أطعموا حبالاكم اللبان , فإن يكن في بطنهنّ غلام خرج ذكي القلب عالما شجاعا , وإن يكن جارية حسن خلقها وخلقها وعظمت عجيزتها وحظيت عند زوجها
Artinya: Berikanlah luban kepada isteri kalian yang sedang mengandung. Jika bayi yang dikandungnya itu laki-laki, maka anak tersebut akan menjadi anak yang cerdas, pandai, dan pemberani. Dan jika bayi yang kandungnya itu perempuan, maka anak itu akan menjadi cantik paras dan budi pekertinya, serta akan dihormati oleh suaminya.[35]

Imam Ali Ridha (sa) berkata:


“Berilah makanan dari luban kepada isterimu yang sedang hamil. Jika bayi didalam perut isterimu itu laki-laki ia akan menjadi orang yang alim lagi pemberani. Jika ia perempuan ia akan bagus fizikalnya dan besar pinggulnya sehingga kelak menjadi bahagian yang baik bagi suaminya”.- Muhammad Bin Ya’qub (Al-Wasail 15:136, hadis ke 2)


Luban (Frankincense) menjadi masyhur apabila menyingkap sejarah dari kitab Injil yang menyatakan bahawa Nabi Isa a.s yang baru dilahirkan telah mendapat hadiah iaitu emas, luban dan myrrh. Sungguhpun ramai yang tahu akan sejarah luban, tapi amat sedikit yang mengetahui dan boleh memberi penerangan apakah luban sebenarnya. Dalam kitab Injil (Bible): dalam Exodus 30:34 ia merujuk kepada levonah yang bermaksud “Lebanese” atau “putih” dalam bahasa Ibrani (Hebrew).

Manakala bagi dunia Barat pula, nama “frankincense” adalah lebih umum. Nama ini mungkin bedasarkan kepada aroma kemenyan atau setanggi Franks di mana ia tiba di Eropah melalui tentera pengikut perang salib dari Perancis.

Frankincense, seperti myrrh adalah getah pokok yang telah kering atau disebut resin, terutamanya digunakan untuk membuat kemenyan. Pokok ini menghasilkan resin yang bermutu tinggi. Proses pengambilan resin ini ialah 2 – 3 kali setahun. Pokok yang muda akan menghasilkan resin berkualiti tinggi berbanding pokok yang telah tua.


Khasiat
Khasiat khusus luban sebagaimana disebutkan oleh Nabi S.A.W.

  • Meningkatkan kecerdasan Minda
  • Mengelakkan daripada penyakit lupa dan nyanyuk
  • Meningkatkan ketajaman daya ingatan
  • Memberi ketenangan (menghilangkan stress)
  • Dapat meningkatkan tumpuan sepenuhnya terhadap pembelajaran.
  • Menambahkan keyakinan diri
  • Amat sesuai untuk anak-anak yang lemah daya ingatan..
Berdasarkan tindakbalas  juga dapat merawat dan melegakan penyakit….
  • sakit saraf , urat, dan sengal2 badan bagi ibu selepas bersalin.
  • mampu memberi stamina, menggelakkan keletihan ibu selepas bersalin dan semasa mengandung
  • baik untuk ibu mengandung
  • Pertuturan kurang jelas
  • Pra nyanyuk
  • Migrain
  • Sakit kepala dan masalah angin
  • Tekanan yang melampau
  • Keletihan
  • Masalah pelajar malas belajar
  • Mengatasi masalah anak-anak degil
  • Lawas sistem perkumuhan
Lain-lain khasiat : (to be up-dated later)


  • Kini para ilmuwan telah mengamati bahwa ada kandungan dalam kemenyan yang menghentikan penyebaran kanker. Belum diketahui secara pasti kemungkinan kemenyan sebagai anti cancer.
  • Mengsyorkan kemenyan sebagai obat untuk tumor, bisul, muntah, disentri dan demam.Dalam perubatan tradisional Cina, kemenyan digunakan untuk mengubati masalah kulit dan pencernaan. Sedangkan di India, kemenyan digunakan untuk mengubati arthritis. Khasiat kemenyan sebagai obat arthritis tersebut mendapat dukungan dari penelitian makmal di Amerika.
  • Kemenyan yang biasa digunakan untuk urusan mistis ternyata berdasarkan hasil penelitian juga mampu menurunkan kadar kolesterol jahat. Penyelidikan yang dilakukan oleh King Abd Al-Aziz University di Arab Saudi menemukan bahwa kemenyan bisa menurunkan kadar kolesterol jahat. 
  • Kemenyan, menurut peneliti Nadia Saleh Al-Amoudi, boleh dipadukan dengan bahan dari tumbuhan lainnya untuk meningkatkan kesihatan jantung. Akan tetapi, masih belum ditemukan cara yang jelas agar manusia boleh menggunakannya. 
  • "Kemenyan telah lama digunakan sebagai kaedah perubatan untuk mengatasi sakit tenggorokan, hidung mampat, bekas luka dan luka bakar," jelas Al-Amoudi, seperti diberitakan dari laman Healthday. 
  • Kajian yang dijalankan  di International Journal of Food Safety, Nutrition and Public Health ini, peneliti memberikan kemenyan kepada tikus albino dan menemukan bahwa kadar kolesterol jahat tikus itu turun sedang kadar kolesterol baik meningkat. (fn/sc/ws) credits: suaramedia


Golongan yang sesuai untuk mengamalkan pengambilan luban sebagai supplement seharian.

  • Kanak-kanak
  • Remaja
  • Dewasa
  • Warga emas
  • Orang Nyanyuk
  • Ibu mengandung
  • Ibu dalam pantang
  • Pesakit mental
Penggunaan:
Bau dari getah tersebut dibuat minyak yang mudah meruap yang menyebarkan bau harum yang kuat bila dibakar. Luban bingga saat ini masih dipakai untuk upacara keagamaan. Minyak luban di Eropah abad pertengahan dipakai sebagai ubat untuk membersihkan luka-luka.  
Kaedah 1:
Hanya perlu mengunyah seperti gula-gula getah dan ambil 3 biji setiap kali makan. Boleh dimakan bila-bila masa dan amat sesuai untuk pelajar. Rasanya pahit dan pahit itulah menghilangkan lendir balagham itu.
Kaedah 2:
Dianjurkan makan sebelum tidur – untuk kanak-kanak dan remaja.
Pagi dan juga malam bagi orang dewasa,orang tua dan yang mengalami masalah kronik.Di letakkannya di atas lidah, Isap seperti gula-gula.
Ditumbuk menjadi serbuk dan secubit serbuk diletakkan di atas lidah bagi kanak-kanak yang masih kecil.(2 tahun ke bawah) juga boleh divariasikan iaitu boleh dicampur dengan aIr suam, susu, teh, milo, kopi dan sebagainya.
Kaedah 3:
Kaedah pengambilan kemenyan putih (luban) menurut petua daripada Ahmad bin Muhammad Zain bin Mustaffa Kutan dalam Laqzah al-‘Ujlan.
 1.       Rendam kemenyan putih (luban) di dalamair pada waktu malam.
2.    Keesokannya sebelum sarapan pagi campurkan kemenyan putih (luban) dengan gula pasir dengan nisbah 1:2
3.      Makan sebanyak 1 camca besar pada waktu awal pagi sebelum sarapan.
4.      Untuk menambahkan mujarab dibacakan ayat 27-28 surah Luqman pada 2         grams kemenyan putih (luban) itu dan dicampur dengan madu lebah serta dimakan setiap hari.
Kaedah 4:
Ibnu Abbas, seorang penghafaz dan ahli Qur’an berkata: “ Memakan satu misqal (bersamaan 4.2 gram) gula bersama 1 misqal kemenyan putih selama 7 hari berturut-turut dapat membetulkan pembuangan air kecil dan mengubati kelupaan”

Kemenyan menurut Islam

Makanan Pilihan Rasul untuk Ibu Hamil
Rasulullah Saw merekomendasikan beberapa makanan yang sehat untuk ibu hamil. Selain bergizi untuk diri si ibu, makanan-makanan tersebut juga mencerdaskan otak bayi yang dikandungnya. Apa sajakah makanan itu?

Kehamilan merupakan anugerah terindah bagi setiap orang tua. Karenanya, perlu menjaga kesehatan si ibu dan kandungannya agar dapat lahir dengan selamat. Masa kehamilan sangat menentukan pertumbuhan dan perkembangan anak nantinya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk pertumbuhan janin adalah memilih makanan yang sehat untuk ibu hamil. Kesehatan janin dalam kandungan bergantung pada kesehatan fisik ibu. Salah satu hal yang mendukung kesehatan ibu adalah makanan yang dia makan. Karena itu, Rasulullah Saw sangat menekankan pentingnya perhatian terhadap makanan ibu hamil, khususnya makanan yang berpengaruh pada sisi psikis dan spiritual anak. Dalam sebuah hadist disebutkan, “Orang yang sengsara telah sengsara sejak ia berada di perut ibunya dan orang yang berbahagia telah berbahagia sejak ia berada di perut ibunya.” Maksud dari kebahagiaan dan kesengsaraan semasa di perut ibu adalah bahwa kondisi ibu tersebut menciptakan potensi pada janin untuk menjadi bahagia atau sengsara di masa mendatang. Sebagian penyakit yang diidap ibu dapat menular pada anak sehingga ia lahir dengan penyakit bawaan dan ini merupakan sebagian dari kesengsaraan hidup baginya. Atau sebaliknya, bayi akan lahir sehat dan kesehatannya itu akan terus dibawa selama hidupnya dan itu merupakan bagian dari kebahagiaannya.

Buah Pir
Berikut beberapa makanan yang dianjurkan
Rasulullah Saw untuk dimakan ibu selama masa
kehamilan.
Pertama adalah buah pir. Rasulullah Saw
bersabda, “Makanlah buah pir karena buah itu
dapat membuat terang penglihatan dan
menumbuhkan rasa cinta di hati. Dan berikanlah
buah ini kepada ibu yang sedang mengandung
karena dapat mempercantik anak kalian.”
Buah Pir (Pear)
Luban
Kedua, luban atau kemenyan Arab. Rasulullah
Saw bersabda, “Berilah luban (kemenyan Arab)
kepada istri kalian yang sedang mengandung
karena itu dapat mencerdaskan anak yang sedang
dikandungnya.”
Imam Ali bin Musa Ridha As berkata, “Berikanlah
luban kepada istri kalian yang sedang
mengandung. Jika bayi yang dikandungnya itu
laki-laki, maka anak tersebut akan menjadi anak
yang cerdas, pandai, dan pemberani. Jika bayi
yang dikandungnya itu perempuan, maka anak
itu akan menjadi cantik paras dan budi pekertinya,
serta akan dihormati oleh suaminya.”
Buah Kurma
Ketiga adalah buah kurma. Rasulullah Saw
bersabda, “Berikanlah buah kurma kepada istri
kalian di bulan ke sembilan kehamilannya karena
hal itu dapat membuat anak yang ia lahirkan
menjadi orang yang berhati lembut dan bersih.”
Buah Kurma
Buah Delima
Para Imam Ahlul Bait As telah membuat daftar
menu makanan yang sangat berguna bagi
kesehatan tubuh, seperti yang diriwayatkan
dalam kitab-kitab hadist Ahlul Bait, misalkan Al-
Kafi dan Makarim Al-Akhlaq. Makanan-makanan
tersebut antara lain adalah buah delima, tin,
anggur, kismis, sayuran, daging, bubur daging,
hijau-hijauan, dan jenis buah-buahan lainnya.
Buah Delima
Perbanyak pula makanan yang mengandung
asam folat yang berguna untuk mencegah cacat
tabung saraf dan tulang belakang pada si kecil.
Makanan yang mengandung asam folat terdapat
pada sereal, beras merah, jeruk, sayuran hijau,
kacang-kacangan, brokoli, dan lainnya.
Selain itu, makanan yang dikonsumsi ibu hamil
ada baiknya mengandung banyak zat besi. Zat
besi berguna untuk mencegah terjadinya anemia
pada saat kehamilan. Anemia berbahaya sekali
bagi ibu hamil sehingga dapat menyebabkan
terjadinya pendarahan saat-saat persalinan.
Di lain pihak, mereka melarang kita untuk
memakan makanan yang membahayakan
kesehatan seperti bangkai, darah, daging babi,
arak, dan jenis-jenis makanan lain yang telah
dilarang dalam Alquran dan hadist Nabi
Muhammad Saw.
Sumber:
Makanan Islami - Tabloid Kisah Hikmah edisi 123
Minggu III-IV Maret 2012


Cara Memakan Kemenyan Putih :
1. Rendam kemenyan putih (luban) di dalam air pada waktu malam.
2. Keesokannya sebelum sarapan pagi campurkan kemenyan putih (luban) dengan gula pasir dengan nisbah 1:2
3. Makan sebanyak 1 camca besar pada waktu awal pagi sebelum sarapan.
4. Untuk menambahkan mujarab dibacakan ayat 27-28 surah Luqman pada 2grams kemenyan putih (luban) itu dan dicampur dengan madu lebah serta dimakan setiap hari.
ini yg ane dapat dr om gugel
smoga bermanfaat.

Rabu, 25 Desember 2013

KEMENYAN

Sebuah Pemahaman Tentang Kemenyan dan Dupa


Kemenyan disebut juga Frankincense, Olibanum, Salai guggal, atau Boswellia serrata tentu sudah tidak asing lagi bagi kita, terutama para penghayat kebudayaan lokal. Sebuah benda berbentuk kristal keruh berwarna coklat maupun putih yang biasa di bakar mengiringi ritual ritual baik personal ataupun umum.

Banyak sekali pertanyaan maupun anggapan bahwa kemenyan adalah sebuah benda yang sangat terkait dengan mistik, digunakan untuk memberi makan demit, untuk campuran rokok lintingan, maupun pewangi ruangan.

Benarkah fungsi dari kemenyan hanya sebatas itu? mari kita kupas lebih dalam tentang kemenyan ini, baik dari sumber sumber luar maupun dari hasil pengalaman para sesepuh sesepuh semua.

=============================
Bila anda mengenal Teratai yg daun dan bunganya tidak kotor walaupun tumbuh dikolam lumpur. Pohon Kemenyan dikenal karna dapat hidup dilingkungan yg tak masuk akal. Kemenyan dapat tumbuh/hidup diatas batu padat & angin kencang. Karna kondisi tumbuh yg berupa padang pasir dgn angin kencang, kemenyan juga memiliki akar membesar utk daya cengkramnya bila badai angin tiba. Kalau tanaman biasa tidak kering ya udah terbang dihembus angin. Tanaman lain tidak memiliki keunggulan kemampuan ini. Dan dari getah yg dihasilkan pohon kemenyan ini memiliki wangin yg tiada tandingannya.

Pohon Kemenyan (Styrax benzoin) dapat tumbuh di lingkungan yang keras. Kemenyan tumbuh di daerah yang sangat kering dan sangat cocok untuk tanah kapur tinggi dan rendah nutrisi. Bahkan di atas batu pun tanaman ini bisa tumbuh. Sebagai contoh, di Somalia, tanaman ini tidak tumbuh di atas tanah di atas tapi di atas batu marmer. Pohon kemenyan beradaptasi dengan lingkungan keras dengan cara menggugurkan daunnya.

Sebagaimana diketahui, Kemenyan dimanfaatkan getahnya. Cara menyadap getah Kemenyan mirip dengan menyadap getah pohon karet atau getah pohon pinus. Getah dihasilkan dari pemotongan pada kulit pohon. Getah mengeras dikumpulkan dan digunakan sebagai kemenyan dan mur.

Hasil sadapan kemenyan ini diperdagangkan sejak ribuan tahun lalu, bahkan bukti arkelogis menunjukkan dalam makam Tutankhamun raja Mesir kuno yang meninggal pada 1323 SM juga ditemukan kemenyan. Perdagangan kemenyan terbesar terjadi di kawasan Arab. Ketika itu, nilai jual Kemenyan menyamai emas. Di Indonesia, penghasil pohon kemenyan terbesar adalah di Sumatera Utara.

Kemenyan dimanfaatkan untuk bumbu rokok dan aroma terapi. Kemenyan juga banyak digunakan dalam ritual keagamaan dan pengobatan.

Kemenyan dalam Pengobatan

Pohon kemenyan atau pohon Boswellia, ditemukan terutama di India. Pohon Boswellia adalah pohon balsamic yang mengeluarkan oleoresins aromatik yang dikumpulkan dari luka kulitnya pohon, saat kering menjadi permen karet. Dalam teks-teks kuno medis Ayurvedic dari India, eksudat bergetah dari Boswellia dikelompokkan dengan resin karet lainnya dan secara keseluruhan disebut GUGUL.

Permen karet-resin dilaporkan untuk memiliki, obat penenang dan aktivitas analgesik. Bila seluruh lemaknya dihilangkan ekstrak eksudat permen karet (oleo-gum-resin) ditemukan memiliki aktivitas anti-inflamasi dan anti-rematik ditandai terhadap arthritis ajuvan pada hewan percobaan dan bebas dari racun atau efek samping lainnya. Hal ini juga ditunjukkan untuk memiliki ditandai menurunkan kolesterol dan trigliserida aktivitas. Uji klinis pada pasien rematik telah menunjukkan hasil yang menjanjikan. asam Boswellic terisolasi dari getah menghambat, dalam konsentrasi dengan cara bergantung, pembentukan produk 5-lipoxygenase dengan IC50 1,5? M. studi toksisitas kronis di monyet sehat mengungkapkan bahwa obat itu
tidak memiliki bio-kimia, dan lain toksisitas hematologi.

permen karet ini dikreditkan dengan zat, stimulan, ekspektoran, diuretik, yg mengeluarkan keringat, antipuretic, emmenagogue obat perut, ecbolic dan sifat antiseptik. Hal ini dilaporkan berguna dalam borok, tumor, gondok, payudara cystic, diare, disentri, tumpukan, asma, bronkitis, laringitis kronis, penyakit kuning, sifilis dan penyakit kulit. Hal ini digunakan dalam penyusunan sebuah salep untuk luka dan digunakan dengan mentega di sifilis. Permen karet-resin adalah zat, anti-menurunkan suhu badan, antidysentry, ekspektoran, diaphosetic, diuretik, obat perut, emmenagogue. Hal ini berguna dalam demam, diaphoresis, kejang, disentri, urethrorrhea, orchiopathy, bronkitis, asma, batuk, stomatitis, penyakit sifilis, radang tenggorokan kronis, penyakit kuning dan arthritis.

Boswellic asam adalah agen-agen anti-inflamasi dan anti-rematik yang efektif, baik untuk osteoarthritis dan rheumatoid arthritis, rematik jaringan lunak, dan nyeri pinggang. Mereka juga membantu mengendalikan berlebihan lipid darah tinggi dan atherosclerosis, dan melindungi hati terhadap endotoksin bakteri-galactosamine. Bagian non-asam dari permen karet itu telah sakit-relieving dan kualitas obat penenang, dan dalam dosis tinggi dapat menurunkan tekanan darah, dan mengurangi denyut jantung pada anjing, melainkan peningkatan dalam katak. Manfaat yang diamati Boswellia termasuk pengurangan mobilitas sendi bengkak, meningkat, steroid hemat tindakan (kurang steroid dibutuhkan dalam kombinasi perlakuan), kekakuan pagi kurang, kekuatan cengkeraman ditingkatkan, dan peningkatan umum dalam kualitas hidup, baik untuk osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

- Pachnanda et al., Ind J. Pharmacol., 1981; 13: 63.
- The Wealth Asia, PID, CSIR, 1996, New Delhi.


ARAB SAUDI (Berita SuaraMedia) - Pohon Kemenyan (Styrax benzoin) dapat tumbuh di lingkungan yang keras. Kemenyan tumbuh di daerah yang sangat kering dan sangat cocok untuk tanah kapur tinggi dan rendah nutrisi. Bahkan di atas batu pun tanaman ini bisa tumbuh. Sebagai contoh, di Somalia, tanaman ini tidak tumbuh di atas tanah tapi di atas batu marmer. Pohon kemenyan beradaptasi dengan lingkungan keras dengan cara menggugurkan daunnya.
Sebagaimana diketahui, Kemenyan dimanfaatkan getahnya. Cara menyadap getah Kemenyan mirip dengan menyadap getah pohon karet atau getah pohon pinus. Getah dihasilkan dari pemotongan pada kulit pohon. Getah mengeras dikumpulkan dan digunakan sebagai kemenyan dan mur.
Hasil sadapan kemenyan ini diperdagangkan sejak ribuan tahun lalu, bahkan bukti arkelogis menunjukkan dalam makam Tutankhamun raja Mesir kuno yang meninggal pada 1323 SM juga ditemukan kemenyan. Perdagangan kemenyan terbesar terjadi di kawasan Arab. Ketika itu, nilai jual Kemenyan menyamai emas. Di Indonesia, penghasil pohon kemenyan terbesar adalah di Sumatera Utara.
Kemenyan dimanfaatkan untuk bumbu rokok dan aroma terapi. Kemenyan juga banyak digunakan dalam ritual keagamaan dan pengobatan.
Kandungan:
Kemenyan mengandung olibanol, materi resin, dan terpenes. Kandungan lain, saponin, flavonoida dan polifenol.
Khasiat:
Kini para ilmuwan telah mengamati bahwa ada kandungan dalam kemenyan yang menghentikan penyebaran kanker. Belum diketahui secara pasti kemungkinan kemenyan sebagai antikanker.
Namun dulu pada abad kesepuluh, Ibnu Sina, ahli pengobatan Arab, merekomendasikan kemenyan sebagai obat untuk tumor, bisul, muntah, disentri dan demam.
Dalam pengobatan tradisional Cina, kemenyan digunakan untuk mengobati masalah kulit dan pencernaan. Sedangkan di India, kemenyan digunakan untuk mengobati arthritis. Khasiat kemenyan sebagai obat arthritis tersebut mendapat dukungan dari penelitian laboratorium di Amerika Serikat.
Kemenyan yang biasa digunakan untuk urusan mistis ternyata berdasarkan hasil penelitian juga mampu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Penelitian yang dilakukan oleh King Abd Al-Aziz University di Arab Saudi menemukan bahwa kemenyan bisa menurunkan kadar kolesterol jahat.
Kemenyan, menurut peneliti Nadia Saleh Al-Amoudi, bisa dipadukan dengan materi dari tumbuhan lainnya untuk meningkatkan kesehatan jantung. Akan tetapi, masih belum ditemukan cara yang jelas agar manusia bisa mengonsumsinya.
"Kemenyan telah lama digunakan sebagai pengobatan medis untuk mengatasi sakit tenggorokan, hidung mampat, bekas luka dan luka bakar," jelas Al-Amoudi, seperti diberitakan dari situs Healthday.
Studi yang dipublikasikan di International Journal of Food Safety, Nutrition and Public Health ini, peneliti memberikan kemenyan kepada binatang pengerat albino dan menemukan bahwa kadar kolesterol jahat binatang pengerat itu turun sedang kadar kolesterol baik meningkat. (fn/sc/ws)  suaramedia dot com
Luban (Frankincense)
Luban atau kemenyan arab (Frankincense) merupakan resin yang beraroma diperoleh dari berbagai jenis pohon hijau atau semak belukar yang berasal dari Oman, Yaman dan Somalia. Resin merupakan getah yang mengeras bila terkena angin atau merupakan sebuah sekresi Hydrocarbon dari tanaman. Luban disebut juga Frankincense dikenalkan kembali ke Eropa oleh tentara pengikut perang salib dari Perancis.  
Pohon Luban 
Untuk mendapatkan luban, kulit kayu pohon tersebut disayat kemudian keluar getahnya dan getah tersebut dikumpulkan. Resin tersebut dikeringkan dan dipecah menjadi bebearapa buah seukuran sendok.  
Resin Luban
Bau dari getah tersebut dibuat minyak yang mudah menguap yang menyebarkan bau harum yang kuat bila dibakar. Luban bingga saat ini masih dipakai untuk upacara keagamaan. Minyak luban di Eropa abad pertengahan dipakai sebagai obat untuk membersihkan luka-luka.  
Myrrh





Getah kayu myrrh saat ini juga digunakan sebagai bahan perangsang obat penguat dan obat antiseptik pencuci mulut. Tabib Yunani Hippocrates menulis resep, myrrh untuk obat luka. Orang Romawi myrrh digunakan untuk mengobati infeksi, batuk dan penyakit cacing.
Myrrh merupakan resin yang berwarna coklat-kemerah-kemerahan atau getah kering dari pohon Commiphora myrrha yang berasal dari Somalia, Etiopia dan Arabia. Myrrh diekstraksi dengan cara serupa dengan luban. Myrrh mempunyai nilai yang tinggi serupa dengan kemenyan dan parfum dan juga digunakan sebagai obat salep. Myrrh serupa dengan Balm of Gilead atau Mecca Myrrh yang diperoleh dari jenis pohon myrrh.

Khasiat dan Manfaat Kemenyan
Selama ini masyarakat umum mengenal kemenyan dikaitkan dengan hal-hal berbau mistis dan ghaib,  ghaib dalam arti dikaitkan dengan jin atau dunia paranormal.   Saya menduga hal itu adalah salah kaprah saja.  Mungkin sudah waktunya soal kemenyan ini diteliti lebih dalam secara ilmiah.   Antara lain,  apa manfaat sebenarnya dari bau kemenyan yang dibakar,  selain untuk pengharum ruangan?   Saya menduga,  manfaat yang utama adalah untuk kesehatan,  yaitu untuk membersihkan dan mensterilkan udara di ruangan2 suatu bangunan,  termasuk menetralkan paparan radiasi yang bisa terjadi di dalam rumah / bangunan2.
Pada industri farmasi, kemenyan dikenal dengan nama yang cukup keren :  Frankincense, Olibanum, Salai guggal, atau Boswellia serrata.   Dan soal aroma bau wanginya,  bahan dari frankincense digunakan di industri parfum sebagai fix active,  yaitu untuk menahan aroma wangi lebih lama,  berarti sebagai bahan yang sangat menentukan kualitas suatu parfum.   Jadi,  kayaknya,  bahan dari kemenyan digunakan untuk industri parfum,  dan lalu aroma wangi parfum modern berhasil menggeser aroma wangi kemenyan
Kini para ilmuwan telah mengamati bahwa ada kandungan dalam kemenyan yang menghentikan penyebaran kanker. Belum diketahui secara pasti kemungkinan kemenyan sebagai antikanker.
Namun dulu pada abad kesepuluh, Ibnu Sina, ahli pengobatan Arab, merekomendasikan kemenyan sebagai obat untuk tumor, bisul, muntah, disentri dan demam.
Dalam pengobatan tradisional Cina, kemenyan digunakan untuk mengobati masalah kulit dan pencernaan. Sedangkan di India, kemenyan digunakan untuk mengobati arthritis. Khasiat kemenyan sebagai obat arthritis tersebut mendapat dukungan dari penelitian laboratorium di Amerika Serikat.
Kemenyan yang biasa digunakan untuk urusan mistis ternyata berdasarkan hasil penelitian di Arab Saudi mampu menurunkan kadar kolesterol jahat. Penelitian yang dilakukan oleh King Abd Al-Aziz University di Arab Saudi menemukan bahwa kemenyan bisa menurunkan kadar kolesterol jahat. Kemenyan, menurut peneliti Nadia Saleh Al-Amoudi, bisa dipadukan dengan materi dari tumbuhan lainnya untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Akan tetapi, masih belum ditemukan cara yang jelas agar manusia bisa mengonsumsinya. “Kemenyan telah lama digunakan sebagai pengobatan medis untuk mengatasi sakit tenggorokan, hidung mampat, bekas luka dan luka bakar,” jelas Al-Amoudi, seperti dikutip dari situs Healthday. Studi yang dipublikasikan di International Journal of Food Safety, Nutrition and Public Health ini, peneliti memberikan kemenyan kepada binatang pengerat albino dan menemukan bahwa kadar kolesterol jahat binatang pengerat itu turun sedang kadar kolesterol baik meningkat.
Image
Pohon Kemenyan atau pohon Boswellia, ditemukan terutama di India. Pohon Boswellia adalah pohon balsamic yang mengeluarkan oleoresins aromatik yang dikumpulkan dari luka kulitnya pohon, saat kering menjadi permen karet. Dalam teks-teks kuno medis Ayurvedic dari India, eksudat bergetah dari Boswellia dikelompokkan dengan resin karet lainnya dan secara keseluruhan disebut GUGUL.
Permen karet-resin dilaporkan untuk memiliki, obat penenang dan aktivitas analgesik. Bila seluruh lemaknya dihilangkan ekstrak eksudat permen karet (oleo-gum-resin) ditemukan memiliki aktivitas anti-inflamasi dan anti-rematik ditandai terhadap arthritis ajuvan pada hewan percobaan dan bebas dari racun atau efek samping lainnya. Hal ini juga ditunjukkan untuk memiliki ditandai menurunkan kolesterol dan trigliserida aktivitas. Uji klinis pada pasien rematik telah menunjukkan hasil yang menjanjikan. Asam Boswellic terisolasi dari getah menghambat, dalam konsentrasi dengan cara bergantung, pembentukan produk 5-lipoxygenase dengan IC50 1,5 M.
Permen karet ini dikreditkan dengan zat, stimulan, ekspektoran, diuretik, yg mengeluarkan keringat, antipuretic, emmenagogue obat perut, ecbolic dan sifat antiseptik. Hal ini dilaporkan berguna dalam borok, tumor, gondok, payudara cystic, diare, disentri, tumpukan, asma, bronkitis, laringitis kronis, penyakit kuning, sifilis dan penyakit kulit. Hal ini digunakan dalam penyusunan sebuah salep untuk luka dan digunakan dengan mentega di sifilis. Permen karet-resin adalah zat anti menurunkan suhu badan, anti dysentry, ekspektoran, diaphosetic, diuretik, obat perut, emmenagogue. Hal ini berguna dalam demam, diaphoresis, kejang, disentri, urethrorrhea, orchiopathy, bronkitis, asma, batuk, stomatitis, penyakit sifilis, radang tenggorokan kronis, penyakit kuning dan arthritis.
Boswellic asam adalah agen-agen anti-inflamasi dan anti-rematik yang efektif, baik untuk osteoarthritis dan rheumatoid arthritis, rematik jaringan lunak, dan nyeri pinggang. Mereka juga membantu mengendalikan berlebihan lipid darah tinggi dan atherosclerosis, dan melindungi hati terhadap endotoksin bakteri-galactosamine. Bagian non-asam dari permen karet itu telah sakit-relieving dan kualitas obat penenang, dan dalam dosis tinggi dapat menurunkan tekanan darah, dan mengurangi denyut jantung pada anjing, melainkan peningkatan dalam katak. Manfaat yang diamati Boswellia termasuk pengurangan mobilitas sendi bengkak, meningkat, steroid hemat tindakan (kurang steroid dibutuhkan dalam kombinasi perlakuan), kekakuan pagi kurang, kekuatan cengkeraman ditingkatkan, dan peningkatan umum dalam kualitas hidup, baik untuk osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.
Dalam penelitian lain, minyak kemenyan bermanfaat bagi zat anti keriput, sebagai anti UV, anti iritasi dan menetralisir racun yang dikeluarkan oleh serangga.


MANFAAT KEMENYAN (Styrax Benzoin)

Kandungan kemenyan (olibanol, materi resin, dan terpenes. kandungan lain, saponin, flavonoida dan polifenol)
Abad X, Ibnu Sina (ahli pengobatan Arab) merekomendasikan kemenyan sebagai obat untuk tumor, bisul, muntah, disentri dan demam


Pengobatan tradisional Cina, kemenyan dipakai untuk mengobati masalah kulit dan pencernaan
Di India, kemenyan digunakan untuk mengobati arthritis

Khasiat kemenyan sebagai obat arthritis mndpt dukungan dari penelitian laboratorium di AS
Hasil sadapan kemenyan diperdagangkan sejak ribuan tahun lalu, bahkan bukti arkelogis menunjukkan dalam makam Tutankhamun raja Mesir kuno yg meninggal pada 1323 SM juga ditemukan kemenyan.


Perdagangan kemenyan terbesar justru terjadi di Arab. Ketika itu, nilai jual Kemenyan menyamai emas.
Di Indonesia, penghasil pohon kemenyan terbesar adalah di Sumatera Utara.


King Abd Al-Aziz University di Arab menemukan bahwa kemenyan bisa menurunkan kadar kolesterol jahat
Kemenyan, menurut peneliti Nadia Saleh Al-Amoudi, bisa dipadukan dgn materi dari tumbuhan lainnya untuk meningkatkan kesehatan jantung.


Studi yang dipublikasikan di International Journal of Food Safety, Nutrition and Public Health, peneliti memberikan kemenyan kepada binatang pengerat albino dan menemukan bhwa kadar kolesterol jahat binatang pengerat itu turun sedang kadar kolesterol baik meningkat.


Asap kemenyan yang dibakar bisa mensterilkan kandungan udara dalam ruangan.

Ada cerita yang sangat dipercaya oleh masyarakat Tapanuli, Sumatera Utara. Salah satu persembahan yang dibawa tiga majuz/cendekiawan dari timur untuk bayi Yesus yang baru dilahirkan di Betlehem itu berasal dari Tanah Tapanuli. Persembahan itu berupa kemenyan, mendampingi dua persembahan lainnya, emas dan mur.


Asap kemenyan juga digunakan untuk mengawetkan barang-barang berharga (pusaka-pustaka dan kitab-kitab kuno). Keawetan dari barang-barang berharga dapat terjaga hanya apabila kualitas udara di tempat penyimpanannya bersih dan steril ( steril = suci hama ), sehingga tidak memungkinkan berkembangnya mikroorganisme yang bisa merusak. Sekarang sudah terungkap, bahwa ternyata polusi udara di dalam rumah (ruangan) lebih berbahaya daripada di luar rumah : "Polusi udara dapat mempengaruhi kesehatan kita melalui efek jangka pendek dan jangka panjang.


Aroma wangi dar asap kemenyan yang dibakar, bila digunakan secara terus-menerus dlm jangka waktu yang cukup lama, dapat berfungsi untuk 'melunakkan' kekerasan hati dalam upaya untuk menciptakan loyalitas/meredam radikalisme.